Connect to:
TOP

Happy New Year 2013


TOP

Body Rythm

Teman-teman tentu sudah tahu, Tuhan kita adalah Tuhan yang teratur. dan ia menciptakan segala sesuatunya indah dan teratur. salah satu buktinya adalah tubuh kita.

tubuh kita diciptakan Tuhan dengan ajaib dan memiliki mekanisme dan pola kerja tersendiri. pola tersebut berulang dengan konstan dan teratur seperti sebuah irama dalam tubuh kita.

tapi terkadang kita tidak memahaminya dan salah merawat tubuh kita. bayangkan kalau teman-teman punya gadget mahal tapi salah service, sayang kan kalau sampai malah jadi tambah rusak?

nah berikut beberapa info tentang ritme tubuh kita, semoga bermanfaat untuk teman-teman pemuda dalam menjaga kesehatan.

> perut kita harus diisi di jam yang konstan setiap harinya

apa yang kita masukkan ke dalam perut kita sama pentingnya dengan kapan kita memasukkannya.  maksudnya, kalau hari ini kita makan pagi jam 6, makan siang jam 12, dan makan malam jam 18, usahakan setiap harinya kita makan di jam tersebut, karena pencernaan akan lebih sehat jika bekerja di jam yang teratur.

> istirahat yang cukup (tidur 6-8 jam terutama di jam 23.00-01.00)

saat kita sudah tertidur pulas, pada sekitar jam 11 malam sampai jam 1 subuh, sel-sel tubuh kita berregenerasi, sel-sel rusak digantikan sel-sel baru, sehingga kita bisa lebih fit dengan istirahat yang cukup, terutama jika saat tidur lampu dimatikan atau keadaan ruangan gelap. coba bayangkan jika kita begadang, sel-sel darah kita tidak berregenerasi dengan baik. akibat jangka pendeknya, kita bisa pusing dan anemia.
selain itu Tuhan juga sudah memerintahkan kita untuk beristirahat dari hal-hal yang melelahkan dan duniawi, satu hari dalam seminggu, yaitu pada hari sabat. itu untuk merefresh otak kita dari pikiran-pikiran dan beban hidup yang melelahkan.

> hati-hati dengan apa yang anda lakukan sebelum tidur

sesaat menuju tidur pulas adalah saat di mana otak kita mencerna informasi dan mengingatnya dengan baik. jadi tinggalkan kebiasaan main game sebelum tidur, menonton sebelum tidur, apalagi jika tv terus menyala selama kita tidur. bayangkan jika sinetron kita tonton setiap hari sebelum tidur, itu akan membiasakan pikiran kira menjadi terlalu perasa dan lebay. kalau yang kita tonton film action, bisa-bisa tanpa sadar terbentuk karakter pemarah dalam diri kita, lebih parah lagi, karakter sadis.
mungkin terlihat sepele, tapi coba saja teman-teman belajar sebelum tidur, pasti akan lebih menempel di otak dibandingkan belajar sepulang sekolah.

ingat juga kata Tuhan, bahwa kita harus mengampuni orang lain sebelum matahari terbenam. kenapa? karena sesudah matahari terbenam, datanglah malam. lalu kita beranjak tidur. lalu kalau dendam dan benci masih tersimpan di hati kita sebelum tidur, apa yang terjadi? perasaan benci akan semakin menempel dalam diri kita, dan semakin sulit untuk kita mengampuni orang lain!

dan satu lagi, penting untuk kita berdoa dan membaca alkitab sebelum tidur. kalau memang kita niat, tidak mustahil untuk kita menghafal satu ayat sebelum tidur!


segitu dulu infonya kali ini, semoga teman-teman mau menerapkan dan berguna untuk teman-teman semua ..  God bless us ^^



TOP

Hidup Pendek, Euy!

Kata orang, hidup ini pendek. jadi harus mempergunakan waktu sebaik-baiknya.

nah bagaimana kita mempergunakan waktu sebaik-baiknya?

mari kita pelajari dasar-dasar manajemen waktu.

tips untuk manajemen waktu dengan mudah

cara yang paling mudah,  kita bisa list hal-hal yang akan kita lakukan sepanjang satu hari, lalu kita kelompokkan list-list tersebut.

manakah hal-hal yang paling penting dan mendesak? list dalam kelompok ini yang harus didahulukan untuk dikerjakan.

selanjutnya, mana hal-hal yang mendesak tapi tidak terlalu penting? ini bisa di urutkan ke posisi kedua yang harus dilakukan, jangan ditunda sampai menjadi hal-hal yang merugikan karena terlambat dikerjakan.

lalu hal-hal yang penting tapi tidak mendesak, harus dikerjakan selanjutnya. biasanya hal-hal ini memiliki jangka waktu yang panjang untuk mengerjakannya, tapi jangan ditumpuk sampai membuat semua list dalam kelompok ini menjadi penting dan mendesak. nanti bisa-bisa tidak semua terselesaikan.

dan kita bisa menaruh hal-hal yang tidak terlalu mendesak dan tidak terlalu penting di urutan terbawah prioritas kita.

lalu di kelompok manakah teman-teman biasanya menaruh kebiasaan berdoa dan merenungkan firman Tuhan?

nah, mari mulai sekarang kita prioritaskan Tuhan kita di kelompok pertama dalam prioritas hidup kita!
semoga tips tadi bermanfaat :)
Tuhan memberkati.



TOP

Awas, Ada Bahaya!

Bahaya apa yang sebenarnya mengintai kita?

bahaya yang paling fatal akibatnya adalah ketika kita tidak menyadari kalau kita sedang berada dalam keadaan yang berbahaya.

sadarkah teman-teman kalau di sekeliling kita mengintip bahaya dari hal-hal yang sering kita temui? mulai dari  pergaulan, pengetahuan, materi, pokoknya segala sesuatu yang menjauhi kita dari Tuhan, yang mengalihkan fokus hidup kita dari Tuhan. kita bisa menyebut bahaya itu sebagai : SEKULARISME.

mengapa berbahaya?
karena sekularisme tanpa sadar telah menggeser prioritas kita, bukan lagi pada Tuhan, melainkan pada dunia ini dan kesenangannya.

nah, teman-teman, berhati-hatilah..
karena setan selalu mengintai kita seperti singa yang mengaum-aum...



TOP

Uangku + Uangmu = UangNYA

Tahukah teman, kalau kita ini adalah bendahara Tuhan?

ya, kita dititipkan oleh Tuhan banyak hal dari yang Ia miliki. Ia memberikan kita berkat-berkat mulia dari yang tak terhitung sampai yang terhitung, contohnya uang.

kalau sudah membicarakan uang, mungkin sebagian orang berpikir, uang bukanlah pemberian Tuhan. kalau nafas kehidupan, mungkin itu memang pemberian cuma-cuma dari Tuhan, tapi uang? uang adalah hasil kerja keras kita sendiri. apakah teman-teman setuju?

mungkin memang pengertian tersebut masuk akal, tetapi kalau Tuhan tidak mengizinkan, kita tidak akan pernah mendapatkan sepeserpun uang meskipun bekerja sampai berkeringat darah. dan sebaliknya, kalau Tuhan mengizinkan, tanpa bekerja pun bisa saja kita tiba-tiba memperoleh uang.

oleh karena itu, renungkanlah.
Tuhan mempercayakan sesuatu kepada kita, yaitu uang. apa yang telah kita lakukan dengan uang Tuhan tersebut? apakah sudah kita hambur-hamburkan untuk sesuatu yang tidak penting? atau kita tabung untuk kekayaan dan kemakmuran kita sendiri?

bayangkan jika Tuhan hidup di dunia ini dan memiliki uang sebanyak yang kita miliki. apakah Ia akan memakainya untuk kesenangan diriNya sendiri?

Tuhan memberikan kita uang untuk mencukupi kebutuhan kita dan untuk dibagikan kepada yang membutuhkan, bukan untuk memuaskan keinginan kita akan barang-barang  yang berpotensi membuat kita menjadi sombong. jadi ketika kita ingin koleksi sepatu bermerk, coba ingat-ingat lagi, masih banyak orang yang belum punya sepatu yang layak. ya, saya yakin teman-teman mengerti membedakan kebutuhan dan keinginan.

akhir kata, mari menjadi bendahara yang baik, dan menjadi saluran berkat!




TOP

Kasih yang Manis dalam Hidup yang Pahit
By : Ina Nababan

Saat itu tahun 1995. Seorang pria Kristen berusia 34 tahun sedang duduk di depan halaman rumah ayahnya. Sebenarnya dia agak gelisah. Setahun belakangan dia sering merasa sakit di paru-parunya, dan demam tinggi. Dokter mendiagnosa dia terkena tuberkolusis, tapi meskipun sudah setahun menjalankan perawatan sebagai pasien tuberkolusis, penyakitnya tidak kunjung hilang. Padahal anaknya yang ketiga baru lahir, dan ia sangat sedih karena harus menjauhi anak-anaknya supaya mereka tidak tertular. Lantaran penyakitnya yang tidak sembuh-sembuh, ayahnya memaksanya pulang ke kampung untuk menjalani pengobatan tradisional. Maka pria ini dengan terpaksa mengikuti keinginan si ayah.

Dari kejauhan dilihatnya ayahnya berlari menuju tempatnya duduk sambil membawa sebuah bungkusan. Begitu sang ayah sampai, ia langsung menarik tangan anaknya menuju ke dalam rumah dan mengunci pintu dan menutup seluruh jendela rumah.

“Nak, kalau dokter saja tidak bisa menyembuhkan kamu, berarti itu bukan penyakit biasa! itu pasti ada roh-roh jahat yang membuatmu sakit. Sekarang kamu pakai ramuan yang sudah didoakan dukun ini, masukkan ke dalam bak mandi dan kamu mandi menghadap matahari. Pasti kamu bisa sembuh dan roh jahat itu tidak mempan lagi menyiksa kamu.” Jelas sang ayah sambl berbisik.

“Ayah, aku tidak menyangka Ayah akan menyuruhku pulang ke sini hanya untuk membuang imanku. Meskipun aku harus mati karena penyakit ini, aku tidak akan mau mengikuti perintah dukun! Kalau Cuma segini yang mau ayah bicarakan, lebih baik aku sekarang pulang ke rumah istri dan anakku.”

Mereka pun bertengkar hebat. Si Ayah takut sekali anaknya akan mati jika tidak diobati oleh cara dukun. Tapi si anak percaya sepenuhnya pada janji Tuhan yang akan menolong orang percaya.

Singkat cerita pria tersebut pulang dan mencoba berobat ke Jakarta dengan dokter spesialis dan alat medis yang lebih canggih. Setelah diperiksa, ternyata ada beberapa benjolan di paru-parunya yang mengindikasikan kanker yang jika terlambat sedikit pengobatannya, akan segera berkembang ke stadium lanjut. Tentu saja setahun kemarin ia tidak kunjung sembuh karena diagnosanya salah. Begitu tahu dia terkena kanker, pria tersebut melonjak kegirangan!

Sang dokter terang saja kaget melihat reaksi pasiennya.

“Semua pasien saya yang divonis kanker pasti menangis atau ingin mati, kenapa kamu begitu senang?” tanya Dokter.

“Saya senang karena saya bisa membuktikan pada ayah saya kalau penyakit saya ini bukan karena roh jahat atau karena sihir orang! Itu artinya saya bisa membuktikan iman saya pada keluarga saya.” Jawab pria itu.

“Tapi Pak, satu-satunya jalan terbaik saat ini adalah kemoterapi dan kemungkinan berhasilnya hanya 50% . apakah bapak sudah siap dengan segala resikonya?”

“Saya percaya Tuhan sanggup menghidupkan orang mati, apalagi menyembuhkan penyakit ini. Yang penting kita sudah berusaha, Dokter.  Semua orang juga akan mati. Seandainya saya mati, itu berarti  jalan terbaik yang Tuhan berikan untuk menunjukkan kasih setia-Nya pada saya. Jadi tidak apa-apa, Dokter. Mari kita mulai saja kemoterapinya.”

Ketika akhirnya proses kemoterapi dijalankan, pria tersebut tertatih-tatih untuk bertahan. Bayangkan pada tahun 1995, pengobatan tidak secanggih sekarang, dan kemoterapi terasa sangat menyakitkan, seperti seluruh tubuh terbakar dari dalam. Dan setelah kemo, efek mual-mual hebat menyerang sehingga daya tahan tubuh semakin menurun dan asupan gizi bisa tidak mencukupi. Tetapi pria tersebut selalu berusaha makan dengan lahap untuk melawan penyakitnya. Berkali-kali muntah, berkali-kali juga ia paksa untuk makan lagi dan lagi.

Teman sekamar pria itu, yang sama-sama menjalankan kemo, satu per satu meninggal dunia. Ada yang tidak tahan saat di kemo, ada yang tidak bisa makan dan tidak mau berusaha makan, ada juga yang tuntas di kemo tapi dua atau tiga bulan kemudian meninggal dunia.

Apa yang terjadi pada pria tersebut? Apakah dia meninggal juga tidak lama setelah itu? Atau dia masih hidup lama?

Apapun yang terjadi padanya, percayakah anda bahwa Tuhan tetap mengasihi pria itu meskipun yang Tuhan berikan adalah kematian?

Puji Tuhan pria tersebut tetap dikuatkan oleh Tuhan sehingga ia bisa melewati bulan demi bulan, tahun demi tahun, sampai sepuluh tahun lebih ia dinyatakan bebas dari kankernya. Dan dari sejak kemoterapinya, ia diberikan oleh Tuhan bonus tujuh belas tahun lagi untuk hidup. Dan selama 17 tahun itu, dia dengan sukacita selalu menyampaikan kepada semua teman dan keluarganya tentang kesaksian hidupnya itu, termasuk kepada saya anaknya, yang meneruskan kesaksian hidupnya melalui tulisan ini.

 Jika anda sedang dalam pergumulan dan semua terasa berat, kehidupan terasa pahit dan sulit anda pahami meskipun anda sudah melakukan yang terbaik menurut anda, peganglah janji-janji Tuhan, rajinlah mendalami Alkitab maka semua yang kita lalui akan terasa manis bersama Tuhan.
Mungkin ada yang menilai Tuhan meninggalkanmu makanya hidupmu banyak ditimpa kesusahan. Tapi berpikirlah sebaliknya, justru dalam kesusahan dan kepahitan hidup, Tuhan  menunjukkan kasih setiaNya dan perlindunganNya, sehingga kita dapat semakin dekat dan nyaman bersamaNya di tengah badai sekalipun.

Mazmur 25 : 10 “Segala jalan Tuhan (Sekalipun terlihat buruk) adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan dan peringatan-peringatan-Nya.”

TOP
PA 10 Maret 2012 "PA's Got Talent"

                              KEMBANGKAN TALENTAMU

Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar. Amsal 18:16

Talenta, kata ini seolah tidak akan pernah bisa dipisahkan ketika kita berbicara mengenai motivasi dan pengembangan diri. Talenta kerap dihubungkan dengan potensi diri, bakat dan keterampilan yang dibutuhkan agar seseorang dapat meraih keberhasilan dalam hidup. Sebenarnya apa itu talenta? menurut kamus Alkitab, kata talenta berarti ukuran jumlah uang yang sangat besar nilainya yaitu 6.000 dinar.

Nampaknya konsep talenta sebagai potensi diri bersumber dari perumpamaan Yesus seperti dikutip dari Matius 25:14-30 yaitu perumpamaan tentang talenta. Ada begitu banyak pelajaran penting yang bisa kita petik dari perumpamaan diatas, antara lain :

1. Pemberian talenta adalah tanda kepercayaan (Matius 25:14).
Saya meyakini bahwa setiap manusia diberikan tugas khusus ketika berada didunia ini. Dan untuk melaksanakan tugas khusus itu ia memerlukan bekal berupa talenta tertentu. Tuhan tidak pernah memberikan manusia sebuah tugas tanpa memberikan manusia tersebut kemampuan untuk melaksanakannya.

2. Setiap orang diberikan talenta sesuai dengan kesanggupannya (Matius 25:15).
Setiap manusia adalah unik, memiliki kelebihan sekaligus kekurangan masing-masing. Jika kita melihat sebuah lift, maka akan terdapat batas kapasitas pada kemampuan tampungnya, sama seperti manusia pun memiliki batas kapasitas tersebut. Kita patut bersyukur karena Tuhan tahu dengan persis kapasitas kita sehingga Ia mempercayakan sesuai dengan kesanggupan kita.

3. Pengembangan talenta adalah sebuah pilihan.
Dalam perumpamaan tentang talenta, kita melihat dengan jelas bahwa ada yang mengembangkannya (Matius 25:16-17) dan ada pula yang tidak mengembangkannya (Matius 25:18). Tuhan memberikan kita talenta namun di saat yang bersamaan Tuhan juga telah memberikan kepada kita kebebasan kehendak yaitu untuk mengembangkannya atau tidak.

4. Pengembangan talenta memerlukan sebuah proses.
Dalam perumpamaan tentang talenta, kita melihat adanya rentang antara waktu pergi dan kembalinya sang tuan. Alkitab pun menegaskan bahwa ada rentang waktu yang lama (Matius 25:19). Rentang waktu ini dapat kita ibaratkan dengan rentang waktu hidup kita didunia ini. Untuk mengembangkan talenta diperlukan pengorbanan, kita harus berpikir, berperilaku dan bertindak secara tepat.

5. Pengembangan talenta akan melahirkan kesempatan promosi.
Ketika seseorang memutuskan untuk berkarir sebagai seorang profesional, ia tentu akan berharap agar karirnya bisa terus berkembang, ia akan berusaha memenuhi target, memiliki kualitas kerja yang konsisten dan mengikuti peraturan perusahaan. Perumpamaan tentang talenta menekankan pentingnya kesetiaan terhadap apa yang telah dipercayakan pada kita saat ini, bukan nanti (Matius 25:20-23).

6. Pada akhirnya, setiap orang harus mempertanggungjawabkan talenta yang telah diterima secara pribadi.
Pada bagian akhir perumpamaan talenta, kita bisa melihat bagaimana sang tuan meminta pertanggungjawaban atas kepercayaan yang telah ia berikan kepada setiap hambanya. Kita juga melihat adanya reward and punishment yang diberlakukan secara bijaksana oleh sang tuan. Berbahagialah kita jika sedari dini kita telah menyadari dan mempraktekkannya sehingga akan tiba harinya kita dapat berdiri tegak dan berkata kepadaNya, "Terima kasih Tuhan atas kepercayaan yang telah Engkau berikan, biarlah Engkau senantiasa disenangkan oleh buah-buah kehidupan yang dihasilkan dari talenta yang Engkau karuniakan kepada saya".

Sumber : Paulus Winarto